3.3.a.7 Demonstrasi Kontekstual Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid

 oleh: Filailatut Tasrika, S.Pd.

CGP Angkatan 2 Kabupaten Malang

Menanamkan karakter positif Anak Didik

Melalui Program ‘Kebunku Sahabatku”

TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang


A. LATAR BELAKANG
Setiap sekolah dipastikan memiliki aset yang dapat diberdayakan untuk mendukung program sekolah. TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang adalah sekolah yang berlokasi dekat dengan persawahan dan memiliki lahan kosong dibelakang sekolah. Maka dalam upaya memberdayakan aset sekolah untuk memberikan program berpihak pada anak, dipilihlah program kebunku sahabatku.

Program kebunku sahabatku merupakan sebuah program sekolah dengan tujuan untuk menanamkan karakter positif pada anak, meliputi cinta lingkungan sejak dini, tanggungjawab, disiplin, kritis, kreatif dan inovatif yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran. Hal ini selaras dengan visi sekolah yaitu “Mewujudkan generasi mandiri yang sehat cerdas ceria, berkarakter dan berakhlak mulia”. Program ini bermaksud memberdayakan aset lingkungan berupa lahan kosong dibelakang sekolah dan juga memberdayakan modal manusia berupa pelibatan orangtua dan petani sekitar sekolah, untuk memberikan pembelajaran menyenangkan dan bermakna bagi anak didik.

B. Program ini dirancang dengan pendekatan BAGJA sebagai berikut:

B


Buat Pertanyaan

1.      Apa yang dapat dilakukan untuk menanamakan karakter positif pada anak?

2.      Bagaimana langkah langkah pelaksanaan program kebunku sahabatku?

 

 

 

A


Ambil Pelajaran:

Ø  Metode praktik langsung dengan benda asli sangat efektif untuk memberikan pemahaman materi pada anak didik. Selain menyenangkan, eksplorasi di kebun dengan aktivitas yang beragam seperti mengolah tanah, mengelompokkan dan menanam bibit, memupuk dan merawat tanaman dapat menanamkan karakter positif pada anak.

 

 


G



Gali Mimpi:

1.      Terwujudnya kebunku sekolahku di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang, sebagai sarana dan media belajar menjadi program yang berkelanjutan.

2.      Melalui kegiatan di program kebunku sahabatku, anak didik dapat memiliki karakter positif, cinta lingkungan, tanggungjawab, disiplin, kritis, kreatif dan inovatif

3.      Bersama bimbingan guru anak dapat belajar lifeskill sederhana yang akan ditemui di lingkungannya setiap hari

4.      Anak memiliki kepedulian terhadap diri dan lingkungannya, saat ini dan masa dewasa nanti

 

 

 

 

J


Jabarkan Rencana:

1.      Mengkomunikasikan program Kebunku Sahabatku kepada kepala sekolah

2.      Musyawarah bersama orangtua/ parenting sekolah

3.      Bersama rekan sejawat menyusun rencana kegiatan

4.      Melibatkan anak didik dalam mendesain kebun

5.      Melibatkan warga/ petani sebagai nara sumber

6.      Realisasi rencana

7.      Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan (melibatkan semua unsur, anak didik, guru, orangtua, dan warga sekitar)

 

 

 

A


Atur Eksekusi:

Ø  Penanggungjawab  : Kepala Sekolah

Ø  Koordinator               : Guru dan rekan sejawat   

Ø  Pembelajar               : Anak didik

Ø  Pendukung Program: Orangtua, warga sekitar/ petani sekitar       


C. Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting)
1. Monitor/ Monitoring dilakukan oleh semua warga sekolah: anak didik, guru, kepala sekolah, orangtua dan warga sekitar/ petani
Pertanyaan kunci: 
  • Apakah program kebunku sahabatku dapat berjalan dengan baik?
  • Sejauh apa manfaat dan tujuan program dapat menanamkan karakter positif anak didik?
  • Apa hambatan yang muncul dalam upaya menanamkan karakter positif (cinta lingkungan, tanggungjawab, disiplin, kritis, kreatif dan inovatif) dalam program kebunku sahabatku?

2. Evaluasi/ Evaluation: dilakukan secara berkala dan menyeluruh terhadap program ini oleh kepala sekolah, guru dan orangtua.
  • Apakah aktivitas dalam program kebunku sahabatku telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan?
  • Adakah perubahan karakter positif anak didik yang terlihat sejak dimulainya program hingga saat ini baik disekolah maupun saat dirumah?
  • Apakah kelebihan dan kekurangan dalam program ini?

3. Pelajaran/ Learning: Hasil evaluasi digunakan sebagai rencana tindak lanjut dan perbaikan pada kegiatan selanjutnya
  • Hal positif apa yang dapat di ambil dari hasil evaluasi yang telah dilakukan?
  • Perbaikan seperti apa yang dapat dilakukan pada kegiatan berikutnya?

4. Pelaporan/ Reporting: Guru sebagai koordinator membuat laporan lisan dan tulisan terperinci secara berkala kepada kepala sekolah dan disampaikan kepada orangtua dengan membuat laporan kemajuan yang terukur dari waktu kewaktu, mulai dari awal pelaksanaan sampai batas waktu yang ditentukan sebagai tahap awal program. Laporan berisi data perencanaan, pelaksanaan, waktu, dokumentasi, evaluasi, tindak lanjut dan catatan catatan pendukung lainnya yang  dikemas secara rapi 

5. Gambaran kegiatan: (rencana tanggal 12 Oktober - 12 November 2021)
a. Minggu pertama: 
  • Komunikasi dengan kepala sekolah
  • Musyawarah dengan orangtua 
  • Membuat rencana kegiatan bersama rekan sejawat melibatkan anak didik
  • Mulai mengolah tanah dengan didampingi petani sekitar
  • Membuat dokumen awal yang diperlukan
  • Evaluasi awal

b. Minggu kedua:
  • Mempersiapkan alat, bibit, dan bahan lainnya 
  • Anak menanam bibit di kebun didampingi guru
  • Mulai observasi hasil menanam setiap hari
  • Anak bertanggungjawab merawat tanamannya terintegrasi dengan pembelajaran setiap hari.
  • Guru selalu memberi motivasi
  • Mencatat segala perubahan yang terlihat
  • Evaluasi minggu kedua

c. Minggu ketiga:
  • Melakukan perawatan kebun bersama
  • Orangtua menjadi motivator untuk merawat kebun bersama anak didik
  • Mengobservasi perkembangan perilaku dan karakter anak
  • Evaluasi minggu ketiga

d. Minggu ke empat:
  • Observasi berkala terhadap proses dan hasil yang sudah berjalan
  • Tetap merawat kebun setiap hari
  • Mengumpulkan dokumentasi
  • Melakukan evaluasi 

6. Pelibatan orangtua: 
  • Sebagai pendukung dalam pemikiran, tenaga, penyediaan alat dan bibit, 
  • Serta motivator bagi anak didik baik saat disekolah maupun saat dirumah.

7. Strategi:
  • Guru selalu berkomunikasi dengan orangtua baik melalui whatsapp maupun secara tatap muka untuk keterlaksanaan program kebunku sahabatku
  • Guru memonitor dan memotivasi anak didik untuk mengingatkan tanggungjawab nya


Salam Guru Penggerak
Salam Merdeka Belajar





Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Prinsip Pengambilan Keputusan

3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran 2.1

3.1.a.5.1. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok