1.3 AKSI NYATA PENERAPAN ALUR BAGJA
MEMBERDAYAKAN KOMUNITAS PRAKTISI DALAM UPAYA MENUMBUHKAN CINTA BUDAYA DAERAH SESUAI POTENSI ANAK MELALUI PROGRAM SABTU BUDAYA
DI TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 4 LAWANG
Oleh: Filailatut Tasrika, S.Pd.
CGP Angkatan 2 Kabupaten Malang
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan
anak usia dini dipengaruhi oleh berbagai hal yang ada disekitar anak. Paling
utama adalah pendidikan keluarga. Pembiasaan dan kebiasaan yang dilakukan
dilingkup keluarga secara tanpa sadar telah membentuk sikap dan perilaku anak.
Mencermati era saat ini, sepertinya budaya sopan santun mulai terkikis oleh
zaman dan teknologi. Budaya budaya daerah dan nasional seakan terpinggirkan
oleh budaya asing yang dengan mudah masuk dan merasuki anak didik kita melalui
gadjet nya. Mulai budaya bahasa sopan (unggah ungguh dalam adat jawa). Tari,
music, permainan, makanan dan tradisi lain sudah jarang diminati anak dan orang
dewasa. Keperihatinan ini yang mengusik guru sehingga membuat langkah program menumbuhkan
cinta budaya sesuai potensi anak didik.
Peran
orangtua dan keluarga dalam hal ini adalah sebagai teladan dan pemberi
tuntunan. Maka guru berinisiatif untuk memberdayakan orangtua sekaligus dalam
upaya menumbuhkan cinta budaya ini. Komunitas yang ada di sekolah dimanfaatkan
sebagai wadah komunikasi sekaligus aksi yang aktif. Semua program kegiatan yang
dicanangkan akan kembali kepada anak didik. Komunitas parenting terdiri dari
anggota anggota yang memiliki potensi berbeda yang dapat dijadikan sumber
belajar bagi anak anak. Tercetus ide untuk membuat program khusus yang
berkelanjutan dengan nama “Sabtu Budaya”. Dimana anak akan dikenalkan dengan
budaya daerah sejak dini khusus di hari sabtu. Sehingga tidak mengganggu
aktifitas belajar di hari lain.
B. TUJUAN AKSI
NYATA
Tujuan dari kegiatan aksi nyata di TK
‘Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang adalah sebagai berikut:
1.
Menumbuhkan cinta budaya sejak dini
2.
Menggali potensi budaya yang dimilliki anak
3.
Aplikasi pembelajaran berpusat pada anak
4.
Membentuk komunitas praktisi
5.
Memberdayakan potensi orangtua dalam komunitas
praktisi
C. DESKRIPSI AKSI NYATA
Upaya menumbuhkan
cinta budaya daerah pada anak TK ‘Aisyiayah Bustanul Athfal 4 Lawang dilakukan
dengan strategi melibatkan dan memberdayakan orangtua dalam komunitas praktisi
yang telah terbentuk yaitu group paguyuban sekolah. Musyawarah dilakukan dengan
cara virtual karena berada pada masa pandemic. Pertemuan selanjutnya dapat
dilaksanakan secara tatap muka setelah masa darurat covid -19 telah berakhir. Orangtua
bukan hanya sekedar komunitas pasif, tetapi juga sebagai pemberi materi sesuai
keahlian masing masing yang dimiliki. Sebelumnya guru telah melakukan analisis
kegiatan menumbuhkan cinta budaya daerah sesuai potensi anak dengan langkah langkah
BAGJA. (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur
eksekusi). Penerapan cinta budaya direncanakan
ketika anak didik telah masuk sekolah secara tatap muka. Dilakukan secara rutin
pada hari khusus dalam satu minggu yaitu hari sabtu.
LANGKAH
LANGKAH
1. Guru
berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat terkait rencana kegiatan
2. Guru melibatkan
paguyuban wali murid untuk ikut andil dalam komunitas cinta budaya
3. Musyawarah
bersama group wali murid secara virtual, dengan agenda bertanya jawab tentang
program sekolah yang dapat dilanjutkan ataupun yang dapat diperbaharui, membentuk
susunan kepengurusan
4. Guru dan
komunitas mencari informasi budaya daerah yang dapat diberikan kepada anak
didik
5. Guru merancang
kegiatan apa saja yang dapat di aplikasikan pada kegiatan cinta budaya
6. Komunitas dapat
melibatkan sumber belajar lain yang berkompeten dan sejalan dengan pemikiran
komunitas.
7. Pelaksanaan
dilakukan setelah pandemic berakhir
8. Cinta budaya
akan di demonstrasikan melalui pentas seni anak minimal di akhir tahun
pelajaran
9. Dokumentasi
berupa foto, video, file, dan lainnya
10. Melakukan evaluasi
, refleksi dan perbaikan secara berkala
D.
HASIL DARI
AKSI NYATA
Musyawarah yang dilakukan secara
virtual mendapatkan respon positif dari orangtua anak dari kelompok A maupun
kelompok B. Peserta meeting saling terbuka untuk berkomunikasi dan tukar
pendapat, terkait program sekolah yang telah dilaksnakan dan rencana yang akan
di agendakan. Komunitas praktisi cinta budaya telah terbentuk. Rencana program
kegiatan telah diajukan. Tinggal penerapan secara nyata di lapangan. Semoga dapat
terlaksana dengan baik dan sukses.
E. PEMBELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL
1.
KEBERHASILAN
Memberdayakan komunitas praktisi dalam hal ini adalah
paguyuban orang tua, merupakan salah satu langkah yang tepat terkait dengan
pembelajaran kepada anak didik. Dengan melibatkan orangtua setidaknya terdapat
variasi kegiatan yang dapat mendukung dan mengembangkan potensi masing masing
anak. Bakat dan keahlian anggota
komunitas dapat diberikan kepada anak didik. Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan
respon positif dari orangtua. Kesediaan untuk ikut aktif dalam program
merupakan langkah awal yang baik untuk tindak lanjut dikemudian hari.
2.
KEGAGALAN
Kegegalan masih belum tampak pada saat ini, karena
pelaksanaan kegiatan yang masih tertunda karena pandemic. Tantangan terbesar
adalah bagaimana komunitas cinta budaya inii dapat langgeng dan berperan selalu
aktif dalam upaya menumbuhkan cinta budaya dikalangan anak didik. Kekompakan dan
kerjasama yang solid sangat diperlukan.
F. RENCANA PERBAIKAN
Rencana perbaikan akan dapat
dilaksanakan ketika telah dilakukan eksekusi dilapangan. Komunikasi aktif
setiap anggota perlu dilakukan secara berkala walaupun melalui group whatsapp.
Guru akan selalu memantau kegiatan dan keaktifan komunitas cinta budaya secara
intensif. Memberikan masukan dan referensi kegiatan yang dapat diagendakan.
G. DOKUMEN KEGIATAN
a
PRAKARSA PERUBAHAN |
MENUMBUHKAN
CINTA BUDAYA DAERAH SESUAI POTENSI ANAK |
|
TAHAPAN |
Pertanyaan |
Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan |
B-uat pertanyaan
(Define) |
·
Apa saja yang budaya daerah yang dapat saya
kenalkan kepada anak didik? ·
Kegiatan apa yang dapat saya lakukan untuk
menumbuhkan cinta budaya pada anak didik? ·
Siapa saja yang dapat terlibat dalam upaya
menumbuhkan cinta budaya? ·
Kapan waktu pelaksanaan yang ideal? |
· Mencari
informasi dari warga setempat, buku, ensiklopedia online dan lain lain. · Berdiskusi
dengan teman sejawat dan menggali informasi dan potensi anak didik. · Mengajak
kolaborasi teman sejawat, orang tua dan sumber belajar lainnya. · Mengidentifikasi
hari efektif dan hari santai dalam satu minggu |
A-mbil pelajaran
(Discover) |
·
Manfaat apa yang dapat diperoleh anak didik pada
kegiatan ini? ·
Apakah kegiatan ini efektif untuk menumbuhkan
cinta budaya ? ·
Aktifitas apa yang dapat saya lakukan untuk
mewujudkan cinta budaya ? ·
Keterampilan apa yang saya miliki untuk
mengenalkan budaya daerah? |
· Diskusi
dengan teman sejawat, mencari informasi yang akurat dari sumber berita · Mencari
lembaga yang sudah pernah melakukan kegiatan serupa · Mengidentifikasi
kemampuan diri dengan bantuan teman |
G-ali mimpi
(Dream) |
·
Apakah anak didik akan menyukai kegiatan ini? ·
Apakah cinta budaya ini akan bertahan lama? ·
Apakah dengan cinta budaya ini dapat memunculkan
potensi anak didik? ·
Apa tindak lanjut dari program ini jika berhasil? |
· Membuat
data dari testimony anak didik · Membuat
jadwal pelaksanaan dengan variasi kegiatan · Mengamati
perkembangan anak didik, jenis budaya yang dominan dikuasai · Merencanakn
acara pekan budaya di sekolah |
J-abarkan rencana
(Design) |
·
Apa langkah yang saya ambil untuk mewujudkan
kegiatan cinta budaya? ·
Apa target yang ingin dicapai? ·
Berapa lama kegiatan cinta budaya berlangsung? ·
Bagaimana cara untuk memberi motivasi pada anak
didik? |
· Mengajak
teman sejawat membuat perencanaan · Membuat
daftar macam budaya yang akan di berikan · Mengidentifikasi
kalender pendidikan · Merancang
pentas budaya untuk ajang demonstrasi dan ekspresi |
A-tur eksekusi
(Deliver) |
·
Siapa saja yang akan saya libatkan dalam
mewujudkan rencana ini? berperan sebagai apa saja? ·
Kapan dimulai pelaksanaan kegiatan cinta budaya? ·
Siapa yang akan membantu saya mengenalkan budaya
yang saya belum mahir? ·
Bagaimana teknik observasi potensi anak dalam
budaya tertentu? ·
Kapan waktu yang tepat untuk unjuk kebolehan anak
didik dalam cinta budaya? ·
Bagaimana model acara yang bisa saya rancang
untuk pentas budaya?
|
· Mengajukan
perencanaan kepada Kepala sekolah, mengajak teman sejawat dan orang tua. · Mengidentifikasi
kalender pendidikan sebelum akhir semester setiap sabtu secara terjadwal · Mencari
bakat setiap guru di lembaga, memberi kesempatan orang tua dengan bakat
budaya tertentu · Membuat
catatan lengkap potensi setiap anak didik dan mengelompokkannya · Pertengahan
semester atau akhir semester · Acara
pekan budaya dengan puncak acara pentas seni |
Komunikasi melalui
group WA
Diskusi virtual
guru, orangtua dan anak didik
Catatan Notulensi musyawarah virtual
guru, orangtua dan anak didik
Senin, 19 Juli 2021
1.
Pembukaan : salam dan do’a
2.
Sambutan dari bu Nurul Handayani, S.Pd.
Terkait program
sekolah dan pembelajaran di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang. Bahwasannya dilaksanakan
secara daring pembelajaran jarak jauh sampai waktu diperbolehkannya
pembelajaran tatap muka
Pembelajaran dengan
moda daring secara bervariasi, berupa modul tugas belajar, dan pembelajaran
dengan media virtual. Memanfaatkan, sosial media, youtube, zoom meeting dan
google meet.
3.
Diskusi tanya jawab dan sharing ide
Guru bersama
orangtua mencermati pelaksnaan pembelajaran tahun sebelumnya dan memberikan ide
untuk pelaksanaan perbaikan di tahun 2021-2022
4.
Musyawarah bersama bu Filailatut Tasrika, S.Pd.
Menggali mimpi
bersama program menumbuhkan cinta budaya daerah sesuai potensi anak. Mulai dari
bahasa, ragam seni, makanan khas, permainan teradisional, musik dan tari.
Program kegiatan
dilaksanakan ketika sudah ada tatap muka.
Kegiatan cinta
budaya disebut sebagai sabtu budaya.
Komunitas cinta
budaya diketuai oleh ibu Umi Faridha.
Kepengurusan yang
lain dapat dibentuk setelah tatap muka berlangsung
Diskusi dapat
dilanjutkan melalui group whatsapp
5.
Penutup
TERIMAKASIH
Kepada
SEGENAP KELUARGA BESAR
TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 4 LAWANG
Komentar
Posting Komentar