GURU PAUD, IKUT MENCERDASKAN ANAK BANGSA YANG CERIA, BERAKHLAK, AKTIF KREATIF DAN INOVATIF
Aksi Nyata 2.1.a.10 Pembelajaran Berdiferensiasi
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERDASARKAN KEBUTUHAN BELAJAR ANAK SECARA DARING DI TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATFHAL 4 LAWANG
Oleh : Filailatut Tasrika, S.Pd.
CGP Angkatan 2 Kabupaten Malang
A. LATAR BELAKANG
Masa usia 0-5 tahun dikatankan sebagai masa golden age atau masa keemasan anak, dimana perkembangan anak berkembang sangat pesat, peka dan menakjubkan. Orangtua dan guru seyogyanya menjadi motivator yang aktif pada masa ini. Stimulus yang diberikan akan menghadirkan respons respons yang menakjubkan dari sang anak. Potensi potensi dan kemampuan masing masing anak akan tampak dengan sendirinya, tergantung stimulus yang diberikan. Setiap anak adalah unik, karakter, watak, sifat, dan kemampuan mereka tidak boleh disamaratakan dengan yang lain. Kodrat anak sudah ada sejak dia lahir, kita sebagai orang dewasa yang berada disampingnya harus sadar dan memaklumi keunikan mereka. Dengan memahami setiap kodratnya, akan membawa pengaruh positif pada perkembangan anak nantinya.
Jika orangtua dirumah harus dapat memahami satu anaknya dengan yang lain, begitu pula dengan guru di sekolah, harus juga dapat memahami kebutuhan belajar masing masing anak. Mulai dari kesiapan belajar, minat, dan juga profil belajarnya. Lingkungan, budaya, gaya visual, auditory, dan kinestetik merupakan salah satu hal yag dapat diperhatikan guru dalam menyusun kegiatan pembelajaran di kelas. Minat anak juga menjadi pertimbangan. Dengan demikian anak akan merasa nyaman dan merdeka dalam menempuh pendidikannya di seokolah. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu teknik bagi guru untuk menyusun kegiatan belajar di kelasnya. Guru membuat berbagai kegiatan yang beragam untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar anak. Diharapkan anak akan belajar dengan semangat, giat dan bertanggungjawab terhadap tugasnya, karena telah memilh kegiatan yang disukainya dalam belajar
Berdasarkan pemaparan diatas, guru berinisiatif untuk memulai pembelajaran berdiferensiasi dari sekarang, meskipun dalam keadaan PJJ /Pembelajaran Jarak Jauh.
B. TUJUAN AKSI NYATA
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi secara daring di TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang bertujuan untuk:
Memberikan pembelajaran secara daring
Menfasilitasi kebutuhan belajar anak yang berbeda
Menumbuhkan sikap percaya diri dan tanggungjawab anak
Menerapkan karakter profil pelajar pancasila
Mewujudkan merdeka belajar berpusat pada anak didik.
C. DESKRIPSI AKSI NYATA
Pembelajaran berdiferensiasi di TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang dilaksanakan diawal tahun pelajaran 2021-2022. Tema yang diambil adalah Diri sendiri dengan Sub tema Identitas diri. Pembelajaran dilaksanakan secara daring, untuk keas A dan B karena memang masih berada pada masa PPKM di pandemi covid 19. Guru telah melakukan pemetaan kebutuhan belajar anak terlebih dahulu untuk menyusun RPP berdiferensiasi ini
LANGKAH LANGKAH
Guru mensosialisasikan pengetahuan pembelajaran berdiferensiasi kepada Kepala sekolah dan rekan sejawat.
Merancang RPP pembelajaran berdiferensiasi secara daring dan penilaiannya. KLIK RPP
Bersama teman sejawat memetakan anak berdasarkan minat dan profil belajarnya
Guru menyusun rencana teknik pelaksanaan pembelajaran.
Komunikasi dengan orangtua melalui Whatsapp
Pembelajaran tatap muka virtual menggunakan googlemeet
Guru memberikan pembelajaran yang melayani semua kebutuhan belajar anak: visual, auditory, dan kinestetik.
Guru menyampaikan bahwa anak bebas dalam memilih model produk tugas yang dihasilkan berdasarkan minatnya.
Dokumentasi berupa foto, video dan file
Melakukan refleksi, evaluasi dan rencana perbaikan
D. HASIL DARI AKSI NYATA
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan secara daring telaha mendapat respons positif dari orangtua, sehingga dengan senang hati mereka mendampingi putra putrinya belajar, mulai dari pelaksanaan google meet sampai pengumpulan tugas hasil karyanya dengan baik. Anak dengan senang hati melakukan tugasnya baik secara virtual online maupun tugas offline. Ada yang berupa video, audio, foto dan juga hasil karya lainnya.Beberapa dari mereka menghimbau agar kegiatan pembelajaran seperti ini dilanjutkan di kemudian hari.
E. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI AKSI NYATA
KEBERHASILAN
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi terlaksana dengan baik dan lancar, respon positif dan dukungan dari orangtua menambah keberhasilan pembelajaran yang dilalaui anak didik. Tugas yang diberikan baik online maupun offline dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan penuh percaya diri. Anak mulai berani untuk menunjukkan kebolehannya memperkenalkan dirinya dihadapan teman dan guru serta berani dalam aksi menghasilkan produk yang disukainya.
KEGAGALAN
Sebanyak 90% anak didik telah mengikuti dan melaksanakan tugas belajar daring ini dengan baik. Namun tetap masih ada kendala dari beberapa anak didik yang orangtuanya tidak memiliki perangkat HP/ Laptop. Ada juga yang orangtuanya pekerja pabrik sehingga tidak dapat mengikuti dan mendampingi putra putrinya belajar. Ada pula yang mengeluh karena ketiadaan pulsa internet untuk melaksanakan virtual meeting dan sebagainya.
F. RENCANA PERBAIKAN
Mencermati keberhasilan dan kegagalan yang dihadapi, guru memilih dan memilah hal hal baik untuk diterapkan dan ditingkatkan di kegiatan selanjutnya. Perbaikan akan dilaksanakan terutama dalam pelayanan/ fasilitas kepada anak yang belum memiliki gadjet/ perangkat belajar. Tentu hal ini tak akan terjadi jika pembelajaran secara tatap muka dikelas. Untuk quota pulsa internet, ini adalah kendala umum sejak adanya pembelajaran daring. Entah mengapa dari dulu pulsa internet dari pemerintah tidak semua wali murid mendapatkannya dan tidak berfungsi apapun bagi yang menerimanya. Apalagi sekarang tidak ada lagi pembagian pulsa belajar. Hal ini juga menjadi perhatian guru bagaimana mengambil sikap dalam pembelajaran, karena memperhatikan kondisi wali murid yang hampir semuanya adalah pekerja menengah ke bawah mayoritas petani padi, sekolah tidak akan terlalu sering melakukan pembelajaran daring melalui google meet.
Tindak lanjut penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini akan dilaksanakan dengan baik saat pembelajaran tatap muka disekolah sebentar lagi, semoga pandemi segera berakhir, semoga Allah mengabulkan, aamiin.
Filailatut Tasrika, S.Pd. Klik Portofolio Guru penggerak Moda: Mandiri Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP sebagai pemimpin pembelajaran dapat memahami dan memilih 1 dari 3 prinsip dalam pengambilan keputusan yang memuat unsur dilema etika. Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. Akal dan moral dua dimensi manusia yang saling berkaitan. Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. (Rukiyanti, L. Andriyani, Haryatmoko, Etika Pendidikan, hal. 43). Dari kutipan di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa karsa merupakan suatu unsur yang tidak terpisahkan dari perilaku manusia. Karsa ini pun berhubungan dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang dianut oleh seseorang, disadari atau pun tidak. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika. Silakan Anda membaca 3 (tiga) pernyataan di bawah ini: Melakukan, demi kebai...
Filailatut Tasrika, S.Pd. Belajar memahami materi Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya pembelajaran Pertanyaan Pemantik Sebelum melakukan telaah materi, silakan Anda mempelajari terlebih dahulu pertanyaan pemantik berikut ini : Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik? Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan? Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah? Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien? Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini?. Jelaskan! Seberapa efektif sumber daya sekolah yang kita miliki dalam mendukung kualitas pembelajaran di sekolah?. Jelaskan! Adakah cara alternatif yang bisa...
Filailatut Tasrika, S.Pd. Klik Portofolio Guru penggerak CGP Angkatan 2 Kabupaten Malang Dalam rangka belajar eksplorasi konsep tentang pengambilan keputusan yang tepat pada modul 3.1 ini saya menyimpan materi di blog agar sewaktu waktu bisa saya pelajari kembali di masa mendatang Forum Diskusi Eksplorasi Konsep CGP akan mendalami materi melalui studi kasus dalam bentuk video. Para CGP masing-masing akan mendapatkan 1 video untuk dianalisis. Silahkan didiskusikan dengan pendamping dan fasilitator untuk memilih video yang akan dianalisis (catatan: pastikan semua video terwakili untuk dianalisis). Setiap CGP harus memberikan minimal dua komentar/tanggapan terhadap hasil analisis CGP lainnya. ANALISIS VIDEO Kasus 1 Klik disini Kasus 2 Klik disini Kasus 3 Amir adalah siswa kelas 4 yang santun dan memiliki guru Matematika yang sangat tegas dan keras, bernama Bapak Asep. Suatu hari bapak Asep masuk ke dalam kelas dan mulai mengajar, tanpa disadari pak...
Komentar
Posting Komentar