REFLEKSI TERBIMBING MODUL 1.4.a.6 "BUDAYA POSITIF"

 Oleh: Filailatut Tasrika, S.Pd.

CGP - 2 KABUPATEN MALANG

Apa kekuatan dan kelemahan saya dalam menerapkan budaya positif di sekolah/kelas?

KEKUATAN SAYA

1.       Memiliki kemauan yang tinggi untuk perubahan positif

2.       Dapat menjadi teladan yang baik bagi guru dan anak didik

3.       Dapat memposisikan diri sesuai peran  guru yang dibutuhkan pada situasi apapun

4.       Memahami karakter anak didik

5.       Disiplin dalam segala hal

6.       Ramah dan sayang anak didik

KELEMAHAN SAYA

1.       Merasa khawatir tidak mendapat dukungan dari warga sekolah yang lain

2.       Kurang mahir dalam berkomunikasi panjang lebar (selalu to the point).

3.       Menyukai hal yang simple tidak bertele tele

4.       Khawatir budaya positif yang diajarkan tidak diterapkan di rumah

Apa perubahan yang akan saya lakukan untuk dapat menerapkan budaya positif di sekolah/kelas?

Di TK ‘Asyiyah Bustanul Athfal 4 Lawang, budaya positif telah diberikan sejak dulu. Mulai dari kedatangan di sekolah sampai pulang kembali kerumah melalui pembiasaan yang terjadi turun temurun disusun oleh guru sejak sekolah berdiri. Yang ingin saya lakukan adalah membuat budaya positif di kelas maupun di sekolah melalui kesepakatan bersama, antara guru dengan anak didik, antara guru dengan guru dan juga orangtua untuk budaya positif di sekolah.

Apa langkah pertama yang ingin saya lakukan untuk menerapkan budaya positif di sekolah/kelas?

Langkah yang bisa saya ambil adalah :

  1. Mensosialisasikanpengetahuan dan pengalaman tentang budaya positif ini kepada kepala sekolah, teman sejawat, agar nantinya dapat dilakukan budaya positif secara bersama sama.
  2. Bersama wali murid kita juga dapat membuat kesepakatan bersama tentang aturan dan budaya positif sekolah pada saat parenting awal ajaran baru.
  3. Untuk budaya positif di kelas, saya mengajak anak didik membauat kesepakatan bersama/ komitmen dan hal baik yang harus ditaati bersama.
  4. Tanda tangan kontrak sebagai bukti kesepakatan.
  5. Membuat gambaran dan poin budaya positif secara terbuka dan dibaca semua warga sekolah dan kelas
  6. Refleksi dan evaluasi secara berkelanjutan

Siapa sajakah yang dapat saya libatkan dalam perancangan dan pembentukan budaya positif di sekolah?

1.       Budaya positif kerja melibatkan kepala sekolah dan rekan sejawat

2.       Budaya positif warga sekolah melibatkan Kepala sekolah, guru dan orangtua murid

3.       Budaya positif kelas melibatkan guru kelas dan anak didik


Poster panduan budaya positif

Terimakasih kepada 

Tim CGP Lawang yang hebat






Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Prinsip Pengambilan Keputusan

3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran 2.1

3.1.a.4.3. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep Forum Diskusi Eksplorasi Konsep