MODUL 1.3.a.6. REFLEKSI TERBIMBING - VISI GURU PENGGERAK - CGP ANGKATAN 2, REFLEKSI MODEL 4P
Oleh : Filailatut Tasrika, S.Pd.
A. Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi?
Pembelajaran tentang visi guru penggerak ini sangat menarik dan sarat akan pengetahuan baru bagi saya. Selama menjadi seorang guru, saya belum pernah sekalipun ikut dalam menyusun visi sekolah. Saya hanya mengenal dan mengetahui visi sekolah karena sudah tertempel pada banner atau tertulis pada dokumen KTSP. Pada saat itu saya mengira bahwa visi sudah ada dari sejak lembaga pendidikan TK saya didirikan dan merupakan hal yang patent dan tidak dapat dirubah. Setelah mendalami modul 1.3 CGP, saya tersadar bahwa visi sekolah dapat dirubah seiring kebutuhan dan sesuai zaman pada saat ini.
Pengalaman menjadi bertambah seru saat kolaborasi kelompok menyusun dan
membuat pemetaan kekuatan pemangku kepentingan. Dan lagi lagi ini adalah hal
baru dan unik bagi saya, untuk memetakan komponen utama dan pendukung visi
sekolah. Disini kita dapat memilah dan mengelompokkan asset asset utama dan
pendukung visi, beserta peran dan tanggungjawabnya. Demikian juga kelebihan dan
kelemahan dari setiap komponen.
B.
Perasaan
(Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran
Hal pertama yang saya rasakan saat membuka modul ini adalah bingung, merasa asing dan tidak kenal dengan istilah visi, Inkuiri Apresiatif dan BAGJA.
Saat mendapat tugas menyusun visi sempat kesulitan dalam mencari kata yang tepat dan sesuai karakter lembaga pendidikan tempat saya mengabdi. Saya mencari di internet bahwa
Visi merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh warga sekolah. Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Saya mengambil langkah seribu dengan mengirim pertanyaan di group WA sekolah. Saya meminta pendapat bagaimana sebaiknya visi di lembaga kita. Dan akhirnya kita sepakat menulis visi sekolah “Mewujudkan generasi mandiri yang sehat, cerdas ceria, berkarakter dan berakhlak mulia.” saya merasa senag sekali karena teman warga sekolah dapat diajak kerjasama dalam menentukan visi.
Perasaan senang dan semangat saya rasakan saat
kerjasama kelompok pemetaan kekuatan pemangku kepentingan, karena dengan
kolaborasi ini saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari semua
peserta diskusi
C.
Pembelajaran
(Findings): apa saja yang didapatkan
Modul 1.3 ini mengajarkan
kepada saya bahwa,
- Visi merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh warga sekolah. Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.sebuah visi sekolah tidak harus tetap sepanjang zaman. Visi boleh berubah sesuai dengan kebutuhan, karakter dan zaman saat ini
- Inkuiri Apresiatif merupakan paradigma/ pendekatan yang tepat dalam mencapai perubahan positif suatu organisasi, komunitas dan lembaga. Karena model manajement perubahan ini memegang prinsip psikologi positif, pendidikan positif dan berbasis kekuatan. Lemah bukan berarti tidak mampu. “Ketika kelemahan di manfaatkan dengan positif maka terjadi kekuatan positif”.
- Tahapan BAGJA sangat membantu warga sekolah dalam menyusun dan mencapai visi.
- Pemetaan kekuatan dibuat untuk mengetahui fungsi, peran dan tanggungjawab masing masing komponen pendukung visi sekolah.
D. Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep
inkuiri apresiatif: apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja
strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?
Berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman belajar visi guru penggerak ini, saya tergerak untuk berani
melakukan perubahan positif di sekolah. Dengan cara meningkatkan kemampuan diri
dalam memahami dan menerapkan Inkuiri Apresiatif. Mulai dari diri sendiri,
kemudian mengajak teman dan warga sekolah untuk ikut andil dalam melakukan
perubahan positif. Kerjasama dan kolaborasi yang baik akan dapat mencapai hasil
yang baik pula.
Melakukan menjalin
komunikasi aktif dalam rangka pendekatan dan kerjasama dengan komponen
pendukung di sekitar sekolah yang peduli dengan pendidikan. Baik itu orang tua,
tokoh masyarakat, ulama’, warga sekitar, dan stakeholder lainnya.
#SALAM GURU PENGGERAK#
TERIMAKASIH KEPADA REKAN SEJAWAT
TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 4 LAWANG
Komentar
Posting Komentar